Ketika Sobat akan mengajukan budget iklan google Ads kebanyakan akan terpaku pada besaran biaya. Bagaimana cara menentukan biaya iklan google Ads?
Google sendiri menggunakan auction model yaitu pengiklan melakukan bid pada sebuah ‘keyword’.
Penerapan model seperti ini membuat biaya iklan di Google menjadi tidak pasti, terus berubah tergantung pada ketatnya kompetisi sebuah keyword.
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya Iklan Google Ads
Jadwal Iklan
Periode yang Sobat tentukan untuk menjalankan iklan dapat berpengaruh pada besaran biaya.
Riset menjadi unsur penting saat akan melakukan iklan.
Tipe Iklan
Ada beberapa tipe Iklan yang memiliki rata-rata CPC yang berbeda.
Search Ads : tipe Iklan Google populer dengan rata-rata CPC paling tinggi.
Display Network : tipe Iklan Google dengan rata-rata CPC paling rendah.
Shopping Ads : besaran biaya iklan bergantung pada produk yang sobat jual.
Industri Bisnis Sobat
Setiap industri akan memiliki rata-rata CPC yang berbeda.
Iklan pada industri legal, accounting, dan real estate dengan kompetisi tinggi akan memiliki CPC yang tinggi.
Di sisi lain, iklan pada industri seni maupun hiburan akan memiliki CPC yang lebih rendah.
Strategi Bidding
Pengiklan dapat memiliki salah satu dari 8 tipe strategi automated atau smart bidding.
Setiap strategi bidding memiliki goal yang berbeda dan dapat berpengaruh pada biaya iklan yang dikeluarkan.
Menentukan Budget Google Ads
Secara umum, menentukan budget iklan Google Ads tidak jauh berbeda seperti sebagaimana Sobat Arahmata menentukan budget untuk hal lainnya.
Perumusan budget dimulai dari menentukan anggaran keseluruhan yang akan dikeluarkan, juga sedikit alokasi untuk mengantisipasi situasi di luar kendali Sobat.
Namun secara khusus, pendekatan paling tepat dalam mengatur budget Google Ads adalah dengan membaginya per campaign iklan.
Jika Sobat berencana untuk menentukan budget bulanan, Sobat hanya perlu untuk menjumlahkan budget harian dari setiap campaign iklan, dan mengalokasikan anggaran sesuai prioritas dari setiap campaign yang ada.
Cara Mengatur Budget Google Ads agar Lebih Efisien
Sekarang Sobat telah memahami bagaimana Google menentukan biaya iklan, faktor yang memengaruhi biaya iklan Google Ads, dan bagaimana budget Sobat dibelanjakan.
Maka saatnya Sobat mengatur budget iklan Google agar lebih efisien dengan beberapa tips di bawah ini :
Membuat Budget Harian
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, salah satu faktor yang membuat beriklan di Google terkesan mahal adalah karena budget iklan seringkali habis sebelum periode beriklan yang ditentukan selesai.
Untuk mengatasi hal tersebut, tentukanlah budget maksimal yang perlu Sobat keluarkan per harinya. Teknik ini akan membantu agar budget Sobat dapat tersebar rata setiap bulannya.
Geotargeting
Salah satu cara untuk memastikan agar iklan Sobat hanya diterima oleh audience yang Sobat target adalah dengan melakukan geotargeting.
Dengan begitu, budget iklan Sobat tidak akan terbuang sia-sia akibat menerima klik dari orang-orang yang tidak mungkin menjadi konsumen Sobat.
Menambahkan Negative Keywords
Menargetkan keyword yang tidak relevan dengan iklan Sobat dapat membuat budget iklan terbuang sia-sia.
Atas alasan tersebut, Google menghadirkan fitur Negative Keywords agar pengiklan bisa mengeliminasi kata kunci yang tidak diinginkan untuk iklannya muncul pada pencarian tersebut.
Memanfaatkan fitur ini dapat membantu Sobat dalam mereduksi anggaran iklan keseluruhan dan meningkatkan kualitas traffic yang masuk menuju landing page Sobat.
Meningkatkan Quality Score
Semakin tinggi Quality Score (QS) Sobat, maka semakin besar kemungkinan biaya iklan Sobat akan lebih rendah dari kompetitor.
Sebagai contoh kasus, anggap iklan Sobat mendapatkan QS dengan nilai 6, dan kompetitor Sobat mendapatkan Ad Rank 42.
Bekerjasama dengan Digital Marketing Agency
Mungkin pendekatan ini terkesan berlawanan dimana Sobat malah mengeluarkan anggaran lebih untuk menyewa agensi marketing ketika Sobat sedang berencana untuk melakukan efisiensi budget beriklan.
Namun, agensi digital marketing memiliki kapabilitas yang memumpuni untuk menjalankan semua taktik di atas dengan baik untuk mereduksi biaya iklan Sobat secara signifikan dan meningkatkan ROI dari campaign iklan.
Konklusi
Meskipun mengatur dan merancang strategi beriklan di Google terkesan rumit, Google Ads bisa menjadi salah satu channel iklan online paling efektif dalam mendatangkan keuntungan bagi bisnis jika dijalankan dengan baik.
Mempelajari dan menerapkan beberapa informasi di atas setidaknya dapat membantu Sobat untuk mereduksi kesalahan-kesalahan dalam menjalankan campaign beriklan di Google Ads agar budget beriklan Sobat tidak terbuang sia-sia.
Kunjungi juga artikel www.arahmata.co.id/keyword-tools-gratis-dan-terbaik-untuk-riset-kata-kunci/ Semoga bermanfaat ya Sobat.
Untuk melihat portofolio Arahmata digital Agency secara online bisa klik https://www.arahmata.co.id/our-works/ atau apabila berminat menjadi patner maupun sedang mencari vendor bisa langsung e-mail ke [email protected] dan bisa juga kontak kami melalui whatsapp +62 812-8012-9656.
Bagikan:
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk membagikannya ke Mastodon(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Nextdoor(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru)