Cara Efektif yang Perlu dilakukan saat Sobat Saat harus Multitasking

Multitasking merupakan sebuah proses menyelesaikan beberapa tugas atau pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.

Seperti contoh kegiatan makan sambil membaca, dengan multitasking artinya hanya perlu waktu 30 menit untuk menyelesaikan keduanya. 

Sedangkan sisa waktu yang Sobat punya bisa digunakan untuk mengerjakan yang lain.

Dengan begitu, semakin banyak hal yang dapat diselesaikan.

Biasanya karena padatnya kegiatan, rasanya 24 jam sehari tidak cukup lagi sampai Sobat memaksakan diri untuk mengerjakan semuanya dalam satu waktu. 

Meskipun dinilai hebat karena dapat melakukan berbagai pekerjaan dalam waktu bersamaan, namun multitasking bisa berdampak buruk, Sob.

Dampak buruk ketika kita memaksakan diri untuk multitasking adalah produktivitas menurun, membuat Sobat cepet burnout, terlewat detail-detail yang penting karena fokus terbagi dengan hal lain. 

Oleh karena itu, jadi sering membuat kesalahan dan membuat pekerjaan Sobat menjadi lambat karena harus koreksi beberapa kesalahan yang dilakukan. 

Multitasking merupakan teknik yang sulit untuk diterapkan. Dengan multitasking waktu bekerja menjadi singkat dan terasa efisien.

Namun, ada banyak juga yang mengatakan bahwa multitasking dapat menurunkan tingkat produktivitas seseorang. 

Akan tetapi tidak ada salahnya mencari tahu bagaimana cara yang benar dalam melakukan multitasking supaya lebih efektif.

Berikut cara efektif yang perlu diperhatikan saat Sobat Arahmata harus melakukan multitasking :

1. Menentukan Prioritas

Ketika bekerja, sebaiknya menentukan terlebih dahulu pekerjaan mana yang lebih mendesak untuk dikerjakan.

Sobat Arahmata dapat mengurutkan pekerjaan tersebut dari yang paling urgent dan penting.

2. Tidak Menunda dan Tetap Konsisten

Setelah menyusun daftar prioritas, kita harus cepat dan konsisten mengerjakan seluruh pekerjaan Sobat.

Apabila semakin ditunda dan semakin menumpuk, pasti akan semakin malas mengerjakannya.

3. Batas Kemampuan (Set Boundaries)

Sobatlah yang paling tahu kemampuan diri sendiri. Jika merasa tidak sanggup untuk multitasking, maka jangan multitasking.

Lebih baik dikerjakan satu-satu namun maksimal daripada dikerjakan secara bersamaan namun kewalahan.

Dampak buruk diatas juga dapat terjadi apabila Sobat tetap memaksa multitasking, namun tidak mampu. 

Demikian penjelasan mengenai multitasking. Apabila Sobat berniat melakukan multitasking, cara diatas dapat dipraktikan. 

Namun, jangan dipaksakan apabila tidak sanggup ya, Sob.

Kesehatan tetap prioritas utama, karena jika tidak sehat semua pekerjaan mungkin tidak dapat dikerjakan. 

Untuk informasi menarik lainnya bisa cek di https://www.arahmata.co.id/blog/ Cek juga instagram @arahmata.digital .

Bagikan:

Get Our Newest Article Weekly

Dengan berlangganan, berarti Anda menyetujui kebijakan privasi, syarat dan ketentuan kami.